Chapter 11
- Mampu Membuat Rangkaian Counter schematic dan Four-bit synchronous counter.
- Memahami Fungsi Komponen pada rangkaian Counter schematic dan Four-bit synchronous counter.
- Mengetahui Prinsip Kerja dari Rangkaian Counter schematic dan Four-bit synchronous counter.
- IC 74LS7
IC 74LS76 adalah Dual J-K Flip-Flop dengan Preset dan Clear, yang berarti ia merupakan chip tunggal yang menampung dua buah flip-flop J-K yang beroperasi secara independen. Fungsi utamanya adalah sebagai elemen memori satu bit yang dapat menyimpan nilai logika (0 atau 1) dan mengubah keadaannya berdasarkan kombinasi masukan J, K, dan pulsa clock. Dengan fitur Preset dan Clear asinkron, IC ini juga memungkinkan pengaturan awal (ke 1) atau penghapusan (ke 0) outputnya secara instan tanpa menunggu clock. Karena kemampuannya untuk beroperasi dalam mode toggle (ketika J=K=1), 74LS76 sangat sering digunakan sebagai blok bangunan fundamental dalam rangkaian counter (penghitung) untuk menghitung pulsa, serta dalam register geser (shift registers) untuk memindahkan data secara serial.
- Gerbang AND
- Logic State
1) Figure 11.7 Counter schematic, example 11.5
Pada rangkaian ini:
FF0 (LSB): Menerima sinyal Clock Input secara langsung. Karena J dan K-nya adalah '1', FF0 akan toggle pada setiap transisi clock, efektif membagi frekuensi clock input menjadi dua.
FF1: Menerima clock dari keluaran Q0 dari FF0. Ini berarti FF1 akan toggle setiap kali Q0 berubah dari HIGH ke LOW (atau sebaliknya, tergantung pemicunya). Akibatnya, FF1 akan membagi frekuensi output FF0 dengan dua lagi, menghasilkan frekuensi 1/4 dari Clock Input.
FF2: Menerima clock dari keluaran Q1 dari FF1, membagi frekuensi menjadi 1/8.
FF3 (MSB): Menerima clock dari keluaran Q2 dari FF2, membagi frekuensi menjadi 1/16
2) Figure 11.9 Four-bit synchronous counter.
Rangkaian ini adalah jenis counter sinkron, yang menghitung pulsa clock secara serentak. Ciri utamanya adalah semua flip-flop (FF0-FF3) menerima sinyal clock yang sama secara paralel. Setiap flip-flop J-K dikonfigurasi untuk toggle (jika J=K=1), namun kondisi J dan K dikontrol oleh gerbang AND yang bergantung pada status output flip-flop sebelumnya (Q0,Q1,Q2).
FF0 (LSB): J dan K selalu '1', sehingga selalu toggle pada setiap pulsa clock.
FF1: J dan K = Q0, sehingga toggle hanya jika Q0 HIGH.
FF2: J dan K = , sehingga toggle hanya jika Q0 dan Q1 keduanya HIGH.
FF3 (MSB): J dan K = , sehingga toggle hanya jika Q0, Q1, dan Q2 semuanya HIGH.
Secara kolektif, output Q0,Q1,Q2,Q3 membentuk hitungan biner dari 0000 hingga 1111 (0-15 desimal). Keuntungan utama counter sinkron adalah perubahan output yang serentak, mengurangi penundaan propagasi dan memungkinkan operasi pada frekuensi tinggi.
2) Sebuah rangkaian counter sinkron 4-bit menggunakan empat flip-flop JK dan diatur ulang (reset) pada kondisi awal 0101 (Q3Q2Q1Q0 = 0101). Setiap kali menerima satu pulsa clock, counter akan menghitung naik satu angka biner.
Tentukan urutan nilai output (Q3Q2Q1Q0) yang dihasilkan selama 6 siklus clock berturut-turut, mulai dari kondisi awal tersebut!
Jawab:
0101, 0110, 0111, 1000, 1001, 1010
6. Soal Pilihan Ganda[Kembali]
1) Figure 11.7 Counter schematic, example 11.5.
2) Figure 11.9 Four-bit synchronous counter.
Rangkaian yang ditampilkan merupakan counter sinkron 4-bit yang menggunakan empat buah flip-flop JK (74LS76) yang terhubung secara paralel. Pada rangkaian ini, semua flip-flop menerima sinyal clock secara bersamaan sehingga perubahan status pada setiap flip-flop terjadi secara serentak setiap kali pulsa clock diberikan. Input J dan K pada flip-flop pertama (LSB) selalu diatur ke logika tinggi (1), sehingga flip-flop ini akan selalu toggle pada setiap pulsa clock. Untuk flip-flop berikutnya, input J dan K dikendalikan oleh output flip-flop sebelumnya melalui rangkaian logika AND, sehingga flip-flop kedua hanya akan toggle jika output flip-flop pertama dalam kondisi tertentu, dan seterusnya. Dengan demikian, setiap flip-flop hanya akan berubah status ketika semua flip-flop sebelumnya berada pada kondisi tertentu, menghasilkan urutan hitungan biner yang benar. Output dari keempat flip-flop ini membentuk angka biner 4-bit yang akan bertambah satu pada setiap pulsa clock, dimulai dari 0000 hingga 1111 (0 sampai 15 desimal), kemudian kembali ke 0000 untuk menghitung ulang. Rangkaian ini banyak digunakan dalam aplikasi digital seperti penghitung pulsa, timer digital, dan sistem pengolahan data yang memerlukan penghitungan biner secara sinkron dan cepat. Dengan prinsip kerja sinkron, counter ini lebih stabil dan responsif dibandingkan counter asinkron karena seluruh flip-flop berubah status secara bersamaan tanpa adanya delay berantai.
Komentar
Posting Komentar